Teori Awan Debu oleh carl Von Weizsaeker (1940) yang Kemudian Disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950)
Tata
Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu
mengalami ppemampatan, pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel
debu tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan
mulai berpilin dan kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah
dan tipis di bagian tepinya.
Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet.
Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet.
Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-2001)
Tata
Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan
yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tudak meledak dan
mulai mengelilinginya.
0 comments:
Post a Comment