Teori Planetesimal oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Seorang Astronom Forest R. Moulton (1872-1952)
Menutur teori planetesimal terbentuknya Tata Surya kita adalah akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari.
Menutur teori planetesimal terbentuknya Tata Surya kita adalah akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari.
Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar disebut protoplanet. Objek - objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar disebut protoplanet. Objek - objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
Hal ini sejatinya telah banyak didapatkan oleh para peneliti dimana teori ini merupakan teori lanjutan dari teori nebula sebelum segala sesuatu tercipta dan atau diketahui, selain itu tidak sedikit dialam semesta dapat ditemukan bintang bintang dan planet serta benda angkasa lain yang bertubrukan dan atau tercipta tata surya baru dengan sistem dan planet serta satelit maupun matahari baru.
0 comments:
Post a Comment