Teori Pembentukan Tata Surya

Teori Nebule (Teori Kabut)oleh Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon de Laplace (1796)

Terdapat beberapa teori pembentukan Tata Surya yang dipercaya oleh makhluk dibumi diantaranya adalah teori Nebule yang dikeluarkan oleh Immanuel kant dan piere simon, dimana ia menjelaskan tentang kejadian dari tata surya ini kurang lebih sebagai berikut :

Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya.

Akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut gas pada menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang tersebut kemudian membentuk gumpalan pada, nah inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya.

Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari.

Teori ini telah dipercaya umat manusia selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang telah banyak ditinggalkan karena 2 alasan di bawah ini :

1. Tidak mampu memberikan jawaban-jawaban kepada banyak hal atau masalah di dalam tata surya kita
2. Karena munculnya banyak teori yang lebih memuaskan